Rabu, 09 Mei 2012

GONORE



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan  dapat menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lain terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga menyebabkan nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.
B.     Rumusan masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Gonore?
2.      Apa penyebab penyakit Gonore?
3.      Bagaimana gejala awal gonore pada pria?
4.      Bagaimana gejala awal gonore pada wanita?
5.      Apa saja komplikasi gonore pada laki-laki?
6.      Apa saja komplikasi gonore pada wanita?

C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui definisi Gonore.
2.      Untuk mengetahui penyebab penyakit Gonore.
3.      Untuk mengetahui gejala awal gonore pada laki-laki.
4.      Untuk mengetahui gejala awal gonore pada wanita.
5.      Untuk mengetahui komplikasi gonore pada laki-laki.
6.      Untuk mengetahui komplikasi pada wanita.




BAB II
PEMBAHASAN

A.  DEFINISI GONORRHEA
Gonorrhea adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea yang penularannya melalui hubungan kelamin baik melalui genito-genital, oro-genital, ano-genital. Penyakit ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan konjungtiva.
B.   EPIDEMIOLOGI
Cacat yang disesuaikan tahun hidup untuk gonore per 100.000 penduduk. Cacat yang disesuaikan Tahun Hidup untuk gonore per 100.000 penduduk tidak ada data Media Nusantara.
  ≤ 10 ≤ 10
  10-20 10-20
  20-30 20-30
  30-40 30-40
  40-50 40-50
  50-75 50-75
  75-100 75-100
  100-115 100-115
  115-130 115-130
  130-145 130-145
  145-160 145-160
  ≥ 160 ≥ 160

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d7/Gonorhea07.gif/220px-Gonorhea07.gif
Gonore - Tarif: Amerika Serikat, 1941-2007 gonore - Tarif: amerika Serikat, 1941-2007
Gonore adalah penyakit menular yang umum. Gonore adalah penyakit menular Umum. WHO memperkirakan bahwa 62 juta kasus gonore muncul setiap tahun..WHO memperkirakan bahwa 62 Juta KASUS gonore muncul terkait masih berlangsung Tahun.
Di Inggris 196 per 100.000 laki-laki 20 sampai 24 tahun, dan 133 per 100.000 perempuan 16 hingga 19 tahun didiagnosis pada tahun 2005.CDC memperkirakan bahwa lebih dari 700.000 orang di Amerika Serikat mendapatkan infeksi gonorrheal baru setiap tahun. Di penerjemah 196 per 100.000 laki-laki 20 sampai 24 Tahun, dan 133 per 100.000 perempuan 16 hingga 19 tahun didiagnosis pada tahun 2005.CDC memperkirakan bahwa lebih bahasa dari 700.000 orang utan di Amerika Serikat mendapatkan infeksi baru terkait masih berlangsung tahun gonorrheal. Hanya sekitar separuh dari infeksi ini dilaporkan ke CDC. Hanya sekitar separuh bahasa dari suami infeksi dilaporkan Ke CDC. Pada tahun 2004, 330.132 kasus gonore dilaporkan ke CDC. Pada tahun 2004, 330,132 kasus gonore dilaporkan ke CDC. Setelah pelaksanaan program pengendalian gonore nasional di pertengahan 1970-an, tingkat gonore menurun nasional 1975-1997. Penghasilan kena pajak pelaksanaan Program Pengendalian gonore pendidikan nasional di pertengahan 1970-an, tingkat gonore menurun pendidikan nasional 1975-1997. Setelah peningkatan kecil pada tahun 1998, tingkat gonore telah menurun sedikit sejak tahun 1999. Penghasilan kena pajak peningkatan kecil pada tahun 1998, tingkat gonore telah menurun sedikit sejak tahun 1999. Pada tahun 2004, angka infeksi gonorrheal dilaporkan adalah 113,5 per 100.000 orang.Pada tahun 2004, angka infeksi gonorrheal dilaporkan adalah 113,5 per 100.000 orangutan.Di AS, itu adalah kedua yang paling umum infeksi menular seksual bakteri setelah klamidia.Menurut CDC, "Secara keseluruhan, Amerika Afrika yang paling terpengaruh oleh gonore. Kulit hitam menyumbang 69% dari seluruh kasus gonore pada tahun 2010.Di AS, Suami adalah Yang memucat Umum kedua Bakteri infeksi menular seksual Penghasilan kena pajak klamidia.Menurut CDC "Secara keseluruhan, amerika Afrika Yang memucat terpengaruh dibuat gonore. Kulit hitam menyumbang 69% bahasa Dari seluruh kasus gonore pada tahun 2010.

C.  ETIOLOGI
N. gonorrhea adalah bakteri yang tidak dapat bergerak, tidak memiliki spora, jenis diplokokkus gram negatif dengan ukuran 0,8 – 1,6 mikro. Bakteri gonokokkus tidak tahan terhadap kelembaban, yang cenderung mempengaruhi transmisi seksual. 7. Bakteri ini bersifat tahan terhadap oksigen tetapi biasanya memerlukan 2 – 10% CO2 dalam pertumbuhannya di atmosfer. Bakteri ini membutuhkan zat besi untuk tumbuh dan mendapatkannya melalui transferin, laktoferin dan hemoglobin.
Organisme ini tidak dapat hidup pada daerah kering dan suhu rendah, tumbuh optimal pada suhu 35 – 37derajat Celcius dan pH 7,2 – 7,6 untuk pertumbuhan yang optimal. Gonokokkus terdiri dari 4 morfologi, type 1 dan 2 bersifat patogenik dan type 3 dan 4 tidak bersifat patogenik. Tipe 1 dan 2 memiliki pili yang bersifat virulen dan terdapat pada permukaannya, sedang tipe 3 dan 4 tidak memiliki pili dan bersifat non-virulen. Pili akan melekat pada mukosa epitel dan akan menimbulkan reaksi radang.Daerah yang paling mudah terinfeksi adalah daerah dengan mukosa epitel kuboid atau lapis gepeng yang belum berkembang pada wanita yang belum pubertas.

D.  PATOFISIOLOGI



                                  Neisseria Gonorhoe
                                    
                                                             Kontak seksual
                                                     (anus,orogenital,genital)
                  
           Mukosa rektum
             (saluran anus)                            Faring
Urethra,endoserviks            konjungtiva(neonatus)


                                                            Inflamasi        
                                                                  

                                                       Infeksi meivas
             (Wanita  :prostat,vasdeferens,vesikula seminalis,epididimis,dan testis)
             (laki-laki :kelenjar skene,bartholini,endometrium,tuba falopi,ovarium)
                                                                                                                        
                                                                                     Gonorhoe
Disuria                        Ansietas                                                                  Kurang pengetahuan
(seminggu tanpa pelindung)                                               
                   Berhubungan seksual 4x                                 
                                                Gangguan eliminasi                                                                   
                                                                  
                                                       Resiko penularan





E.   MANIFESTASI KLINIS

1. Pada pria:
 a.         Gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi
 b.        Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra kemudian diikuti nyeri ketika berkemih
 c.      Disuria yang timbul mendadak, rasa buang air kecil disertai dengan keluarnya lendir mukoid dari uretra.
d.           Retensi urin akibat inflamasi prostat
e.          Keluarnya nanah dari penis

2.      Pada wanita:
  a.        Gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi
  b.    Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan (asimtomatis).
  c.        Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Namun, beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat seperti desakan untuk berkemih.
  d.       Nyeri ketika berkemih
       e.       Keluarnya cairan dari vagina
       f.        Demam
g.         Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubunga seks melalui anus, dapat menderita gonore di rektumnya. Penderita akan merasa tidak nyaman disekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah disekitar anus tampak merah dan kasar serta tinja terbungkus oleh lendir dan nanah.

F.   PEMERIKSAAN PENUNJANG
a.       Kultur
b.      Tes Thomson
c.       Pewarnaan gram
d.      Tes fermentasi
e.       Tes oksidasi
f.       Tes serologis

G.  PENATALAKSANAAN MEDIS

1.      Medikamentosa
                          a.       Walaupun semua gonokokus sebelumnya sangansensitif terhadap penicilin, banyak ‘strain’ yang sekarang relatif resisten. Terapi penicillin, amoksisilin, dan tetrasiklin masih tetap merupakan pengobatan pilihan.
                b.     Untuk sebagian besar infeksi, penicillin G dalam aqua 4,8 unit ditambah 1 gr probonesid per- oral sebelum penyuntikan penicillin merupakan pengobatan yang memadai.
                c.     Spectinomycin berguna untuk penyakit gonokokus yang resisten dan penderita yang peka terhadap penicillin. Dosis: 2 gr IM untuk pria dan 4 gr untuk wanita.
                 d.    Pengobatan jangka panjang diperlukan untuk endokarditis dan meningitis gonokokus.
2.      Non-medikamentosa
Memberikan pendidikan kepada klien dengan menjelaskan tentang:
a.      Bahaya penyakit menular seksual
 b.      Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan
    c.     Cara penularan PMS dan perlunya pengobatan untuk pasangan seks tetapnya.
     d.    Hindari hubungan seksual sebelum sembuh dan memakai kondom jika tidak dapat dihindari.
  e.      Cara-cara menghindari infeksi PMS di masa yang akan datang


H.  KOMPLIKASI

1.      Komplikasi pada pria:
       a.   Prostatitis
 b.        Cowperitis
       c.   Vesikulitis seminalis
 d.        Epididimitis
       e.   Cystitis dan infeksi traktus urinarius superior.
       f.   Infertilitas
2.      Komplikasi pada wanita:
       a.   Komplikasi uretra
 b.        Bartholinitus
       c.   Endometritis dan metritis
 d.          Salphingitis
       e.   Infertilitas


3.      Komplikasi pada bayi
       a.   Adanya kemungkinan lahir prematur, infeksi neonatal dan keguguran akibat infeksi gonokokkus pada wanita hamil.
  b.       Adanya parutan pada kornea dan kebutaan permanen akibat infeksi gonokokkus pada mata.
       c.   Adanya sepsis pada bayi baru lahir karena gonore pada ibu.

BAB II
 PENUTUP
Gonorrhea adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea yang penularannya melalui hubungan kelamin baik melalui genito-genital, oro-genital, ano-genital. Penyakit ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan konjungtiva.
Cacat yang disesuaikan tahun hidup untuk gonore per 100.000 penduduk. Cacat yang disesuaikan Tahun Hidup untuk gonore per 100.000 penduduk tidak ada data Media Nusantara.

N. gonorrhea adalah bakteri yang tidak dapat bergerak, tidak memiliki spora, jenis diplokokkus gram negatif dengan ukuran 0,8 – 1,6 mikro. Bakteri gonokokkus tidak tahan terhadap kelembaban, yang cenderung mempengaruhi transmisi seksual.7. Bakteri ini bersifat tahan terhadap oksigen tetapi biasanya memerlukan 2 – 10% CO2 dalam pertumbuhannya di atmosfer.
Manifestasi Klinis gonorhee:
1. Pada pria:
 a.    Gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi
 b.   Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra kemudian diikuti nyeri ketika berkemih
 c.      Disuria yang timbul mendadak, rasa buang air kecil disertai dengan keluarnya lendir mukoid dari uretra.
d.    Retensi urin akibat inflamasi prostat
e.    Keluarnya nanah dari penis

2.      Pada wanita:
a.       Gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi
b.       Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan (asimtomatis).
c.       Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Namun, beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat seperti desakan untuk berkemih.
d.       Nyeri ketika berkemih
e.       Keluarnya cairan dari vagina
f.       Demam


















Daftar Pustaka

Lachlan, MC. 1987. Buku Pedoman Diagnosis dan Penyakit Kelamin. Ilmiah Kedokteran: Yogyakarta.
Natadidjaja, hendarto. 1990. Kapita Selekta Kedokteran. Bina Rupa Aksara: Jakarta.
Prof. DR. Djuanda, Adhi. 1999. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 3. Balai Penerbit FKUI: Jakarta.
Wikinson, Judith M. 2006. Buku saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN. Penerbit buku kedokteran EGC.
Carpenito, Lynda J. 2001. Buku saku DIAGNOSA KEPERAWATAN Edisi 8. Penerbit buku kedokteranEGC.

















1 komentar:

Obat Penyakit Gonore mengatakan...

Saran saya jika ingin mengobati penyakit gonore sebaiknya dengan ramuan herbal yang lebih aman dan tanpa efek samping bila dibandingkan dengan obat-obatan kimia yang justru terkadang menimbulkan komplikasi.

Obat Penyakit Gonore